Persija Jakarta Lepas Joan Thomas dan Xandao untuk Liga1 2020

Wikipedia

Dua pemain asing Persija Jakarta dicoret oleh tim pelatih dari skuad yang akan disiapkan untuk menghadapi musim 2020.

Kedua pemain asing yang dicoret adalah Joan Thomas Champasol dan Xandao.

Selain dua pemain asing tersebut, pemain lokal Farri Agri juga diputuskan tidak diperpanjang kontraknya oleh Persija Jakarta.

“Ya, hari ini kami resmi melepas Farri Agri, Joan Thomas Champasol, dan Xandao. Manajemen telah berdiskusi dengan tim pelatih dan hasilnya kami putuskan untuk tidak memperpanjang keduanya,” ucap Presiden Persija, Ferry Paulus, Minggu (29/12/2019).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa FP ini juga berterima kasih kepada Farri, Joan dan Xandao atas perjuangannya selama setengah musim ini bersama Macan Kemayoran.

Secara statistik permainan, ketiganya memang bisa dikatakan belum memberikan kontribusi optimal untuk Persija.

Renan Silva sebagai pemain favorit INDONESIA SOCCER AWARDS 2019

goal.com

Sempat tidak diperhitungkan, Renan Silva mengakhiri Shopee Liga 1 2019 dengan gelar bergengsi. Gelandang Borneo FC ini berhasil merengkuh predikat pemain terbaik.

PT Liga Indonesia Baru (LIB), melalui Technical Study Group (TSG) yang berisikan empat anggota, yakni Ansyari Lubis, Mustaqim, Supriyono Prima, dan Octavery Krisnandana, mendapuk Renan Silva sebagai pemain terbaik Liga 1 2019.

Pria asal Brasil ini menyisihkan kandidat lain, Fadil Sausu dari Bali United dan Makan Konate yang subur bersama Arema FC.

Renan Silva bergabung dengan Borneo FC pada awal musim ini. Ia menandatangani kontrak selama setahun. Sepanjang Liga 1 2019, ia mencatatkan 30 penampilan dengan torehan 12 gol dan lima assists.

Sebelum merapat ke Borneo FC, Renan Silva memperkuat Persija Jakarta selama setengah musim pada putaran kedua Liga 1 2018. Ia turut mengantar tim ibu kota menjadi juara. Namun, ketika di Persija, Renan Silva tak mencetak gol dari 13 penampilan.

Kepindahannya ke Borneo FC sangat tepat. Ia menjelma menjadi pemain penting. Perannya sebagai pengatur serangan tim Pesut Etam tidak tergantikan. Kualitas Renan Silva pun mulai diakui. 

Terkini, Indosiar melalui Indonesian Soccer Awards 2019 memasukkan Renan Silvadalam nominasi pemain favorit bersama Paulo Sergio, Fadil Sausu, Ilija Spasojevic (Bali United), dan Titus Bonai (Persipura Jayapura).

Indonesian Soccer Awards 2019 adalah acara penghargaan untuk tiga kategori yaitu pemain terbaik, pemain muda terbaik, dan gol terbaik persembahan dari Indosiar, Bola.com, Liputan6.com, Vidio, dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).

Konvoi Bali United yang telah menjuarai Liga 1 musim 2019

bola.com

Bali United langsung mengadakan konvoi sehari setelah menerima trofi juara Shopee Liga 1 2019. Skuat Serdadu Tridatu benar-benar berpesta untuk merayakan keberhasilan meraih catatan prestasi baru.

Mereka memulainya dengan berbagai acara di Pantai Sanur, Senin pagi (23/12/2019). Para pemain Bali United naik speed boat, jetski, dan helikopter. Mereka melepaskan kegembiraan setelah melalui musim yang ketat.

Setelah itu, trofi juara diarak ke beberapa rute di Pulau Bali. Konvoi tersebut dimulai dengan kunjungan ke Rumah Jabatan Gubernur Bali dan Kantor Bupati Gianyar dari siang hingga sore hari. Dari sinilah acara ini mulai melibatkan Semeton Dewata.

Selepas dari kantor Bupati Gianyar, Bali United melanjutkannya dengan Parade Budaya untuk menuju Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Mereka hanya melewati Jalan By Pass Dharma Giri yang kemudian berujung akses masuk ke stadion tersebut.

Ribuan Semeton Dewata menyambut kedatangan pemain Bali United dengan menunggu di pinggir jalan. Skuat Bali United menaiki truk yang dihias sedemikian rupa untuk mencerminkan ciri khas Bali.

tribunnews.vom

“Bali United ini tim baru belum lama berdiri. Sekarang, semua orang di Pulau Bali mendukung Bali United. Kami pasti sangat bangga bisa juara tahun ini. Ini juga berkat kerja keras semuanya di klub ini,” kata Stefano Cugurra Teco, pelatih Bali United.

“Sekarang saatnya kami menikmati momen ini bersama suporter. Kami harus merayakannya bersama mereka. Ini sebuah kebanggaan buat kami yang bisa meraih prestasi di dalam tim, meskipun baru berdiri,” imbuh pelatih asal Brasil itu.

Liga 1 Putri Indonesia 2019

persibbandung.co.id

Ribuan bobotoh menyambut kedatangan tim Persib Bandung Putri yang menjuarai Liga 1 Putri. Para pemain diarak menggunakan bus Bandros keliling kota.

Persib sukses menjadi juara Liga 1 Putri setelah mengalahkan PS Tira Persikabo di leg kedua babak final yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (28/12/2019) sore.

Keberhasilan membuat Persib Putri menjadi juara dengan agregat 6-1. Pada pertemuan pertama di Stadion Si Jalak Hapurat Persib Putri mampu menang dengan skor meyakinkan 3-0.

Keberhasilan Persib Putri seakan menjadi obat penghibur bagi bobotoh, atas kegagalan Supardi dkk di Liga 1 Indonesia musim ini. Skuat Maung Geulis mendapat sambutan meriah atas keberhasilannya itu.

Sekitar pukul 09.30 WIB, tim Persib Putri tiba di Kota Bandung dengan sambutan dari ribuan bobotoh yang telah menunggu. Kemudian, para pemain Persib Putri naik ke atas Bus Bandros untuk berkeliling Kota Bandung. Ribuan bobotoh mengikuti dari belakang dengan menggunakan sepeda motor lengkap dengan berbagai atribut kebanggaan.

persibbandung.co.id

Rute yang dilalui oleh konvoi tersebut yakni Jalan Rajawali, Jalan Pajajaran, Jalan Cicendo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Wastukancana, Jalan Ir Djuanda, hingga tiba di Graha Persib, Jalan Sulanjana.

Para pemain Persib Putri beserta rombongan bobotoh yang mengawal tiba di Graha Persib sekira pukul 11.20 WIB. Kedatangan skuat tersebut langsung disambut oleh Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zaenuri Hasyim dan Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono.

Pada penyambutan tersebut, secara simbolis Piala Liga 1 Putri diserahkan dari perwakilan pemain kepada Zaenuri. Kemudian dari perwakilan manajemen Persib mengaluingi kalung bunga kepada salah seorang pemain.

Setelah itu, rombongan berlanjut menuju Balai Kota Bandung untuk menerima sambutan dari Wali Kota Bandung Oded M Danial, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana serta sejumlah pejabat KONI dan Dispora Kota Bandung.

Pelatih Persib Putri Iwan Bastian mengucapkan rasa terimakasi atas sambutan meriah dari bobotoh. Dia mengaku tidak menyangka keberhasilan timnya itu mendapat apresiasi dari publik.

“Saya enggak bisa mengatakan apa-apa lagi. Terima kasih ke bobotoh yang sudah begitu antusias menerima tim putri sebagai juara,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded Danial juga mengaku bangga atas prestasi yang diraih. Menurutnya ini menjadi kado dipenghujung tahun 2019 untuk kota Bandung.

“Perasaan saya pokoknya tidak terhingga. Pertamadi akhir tahun alhamdulillah Kota Bandung dengan Persib Putri bisa mendapat juara di Liga kesatu. Ini menjadi spirit untuk mengembangkan olah raga,” katanya.

“Yang buat bangga juga, menurut catatan Kota Bandung ini penyumbang pertama untuk Jabar untuk sepak bola. Mudah-mudahan jadi spirit. Insya allah ke depan Kota Bandung dan Bandung Raya dan Jabar bisa lebih baik,” katanya.

Pensiunnya Legend Indonesia,BP20

intagram:BambangPamungkas

Jakarta,Laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2019 jadi pertandingan kandang terakhir bagi Bambang Pamungkas bersama tim Macan Kemayoran. Namun, laga yang menandai Bepe pensiun dinodai dengan kekalahan.

Bambang Pamungkas yang sejak dua musim terakhir lebih akrab menghuni bangku cadangan memutuskan pensiun dari Persija, klub yang sudah dibelanya selama 20 tahun.

Sepanjang kariernya di Persija, Bepe tercatat sudah mencetak total 200 gol di semua kompetisi serta meraih dua gelar juara Liga Indonesia pada tahun 2001 dan 2018.

Pemain bernomor punggung 20 tersebut tak mampu membawa Persija meraih kemenangan pada laga kandang terakhir Liga 1 2019. Tim Ibu Kota dipaksa menyerah 1-2 dari Persebaya.

Macan Kemayoran mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal. Namun, gawang Andritany Ardhiyasa justru kecolongan lebih dulu di menit ke-8.

Aksi individu impresif Da Silva berhasil mengecoh barisan lini belakang Persija hingga menembus kotak penalti. Penyerang Brasil itu kemudian melepaskan umpan matang di mulut gawang dan berhasil dituntaskan Osvaldo Haay.

Persija yang mendominasi penguasaan bola malah kembali kecolongan di menit ke-23. Kali ini Osvaldo menyumbangkan assist kepada Diogo Campos.

tiritto.ID

Tujuh menit berselang Persija berhasil memperkecil kedudukan melalui Marko Simic. Sepakan striker asal Kroasia tersebut sempat diblok kiper Miswar Saputra namun tetapi sukses meneruskan bola liar yang masih bergulir di depan gawang.

Di babak kedua, Persija mencoba meningkatkan agresivitas serangan demi menyelamatkan wajah dari kekalahan di depan publik sendiri. Namun, sejumlah peluang yang tercipta masih belum membuahkan hasil.

Tuan rumah nyaris menyamakan skor di menit ke-70. Sayang, sundulan Simic memanfaatkan tendangan bebas masih melambung di atas mistar gawang.

Pelatih Persija memasukkan Bambang Pamungkas di menit ke-76 untuk menambah daya gedor di lini depan. Namun, kehadiran Bepe tak mampu menyelamatkan Persija dari kekalahan. Persebaya menang 2-1 di akhir laga.

Juara Liga 1 Indonesia

Baliunited.com

Bali United berhasil menjuarai Liga 1 musim 2019. Sang pelatih dan empat pemainnya pun merasakan dua kali gelar pada era Liga1.

Bali United memastikan gelar juara Liga 1 2019 setelah menan 2-0 atas Semen Padang pada pekan ke-30 di Stadion Haji Agus Salim, Senin (2/12/2019).

Tim besutan Stefanno Cugura alias Teco itu mengunci gelar juara Liga 1 2019 dengan mengemas 63 poin.

Perolehan poin itu tidak bisa dikejar oleh Borneo FC yang berada di posisi kedua dengan koleksi 46 poin.

Teco pun mengungkapkan keberhasilan Bali United menjadi juara Liga 1 2019 adalah hasil kerja keras semua yang ada di dalam tim.

“Kami harus terima kasih kepada semua pemain yang sudah kerja keras. Kami sudah latihan dari Januari,” kata Teco seusai laga.

“Bagi kami, sekarang musim sudah selesai karena kami sudah juara. Saya sangat berterima kasih kepada semua pemain,” ujarnya menambahkan.

Ini bukanlah kali Pertama Teco mengangkat piala Liga1 di Indonesia ini adalah kedua kalinya Teco mengangkat piala Liga 1 Indonesia, Teco berhasil mengantarkan Persija Jakarta menjuarai Liga 1 musim 2018.

Masuk musim 2019, Teco hijrah melatih Bali United dan mampu membawa tim beralias Serdadu Tridatu itu menjuara Liga 1.

JUARA LIGA 2 INDONESIA

iNEWS.TV

Persik Kediri meraih gelar juara Liga2 2019. Kepastian ini di dapat usai mereka mengalahkan Persita Tangerang 3-2 di laga puncak.

Laga final Liga 2 2019 berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (25/11/2019) malam WIB. Persik mampu unggul cepat ketika laga baru berjalan 10 menit.

Sepakan bebas Risna Prahalabenta meluncur deras ke kiri gawang Persita tanpa mampu dibendung oleh Annas Fitrianto. Tiga menit berselang Persik menjauh dengan unggul 2-0.

Krisna Bayu Otto Kartika mampu lolos dari pengawalan para pemain Pendekar Cisadane. Ia menyodorkan bola yang mampu dituntaskan Sandrian menjadi gol.

Tertinggal dua gol Persita berupaya untuk bangkit. Mereka memperkecil ketertinggalan di menit ke-23. Lewat skema tendangan bebas Muhammmad Roby berhasil menyundul bola untuk menggetarkan jala Persik.

Skor berubah menjadi 2-2 di menit ke-38 usai Sirvi Arfani menaklukkan Fajar Setya Utama. Hasil sama kuat ini menutup babak pertama.

Selepas jeda, Persik tampil lebih dominan. Macan Putih terus menggempur lini pertahanan Persita.

Beberapa peluang mampu mereka hasilkan. Salah satunya lewat sundulan Sendrian yang dengan gemilang mampu ditepis oleh Annas Fitrianto.

Usaha tak kenal lelah Persik untuk meraih gol kemenangan baru membuahkan hasil pada menit akhir laga. Wimba Sutan menjadi pahlawan Persik usai mengemas gol memanfaatkan kemelut di depan gawang Persita.

Menang 3-2, Persik mengunci gelar juara Liga 2 2019. Prestasi tersebut terbilang luar biasa karena di musim ini mereka baru promosi ke Liga 2 usai memenangi Liga 3.

Trofi juara Persik semakin lengkap setelah pilar mereka Taufiq Febrianto menjadi pemain terbaik. Sementara gelar top score jatuh ke tangan penyerang Persita, Sirvi Arfani, dengan torehan 14 gol.

Juara Liga 3 Indonesia

Pikiran-Rakyat.com

Persijap Jepara berhasil membawa pulang Trofi Liga 3 Nasional 2019 usai menang 1-3 saat menghadapi PSKC Cimahi pada laga final yang berlangsung pukul 15.00 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor. Di laga itu Persijap tampil atraktif lewat permainan menyerang. Hasil ini sekaligus mencetak rentanan positif usai sebelumnya memastikan lolos ke Liga 2 2020. Musim ini diselesaikan oleh Persija Jepara tuntas dan manis.

Bermain di laga puncak, Persijap menurunkan skuad utama. Sebut saja nama-nama seperti Faldi, Rizky, Pian Sopyan, dan Zainal diturunkan sejak menit awal babak pertama. Persijap memiliki hasil apik sebelum melakoni laga ini. Dari tujuh laga terakhir yang dimulai sejak babak 32 besar, anak asuh Sahala Saragih mampu memenangi enam laga dan sekali kalah atas Persidago Gorontalo pada laga yang berlangsung Senin (16/12) lalu.

Kekalahan itupun dilakoni dengan skuad pelapis lantaran ingin menyimpan skuad utama untuk babak 16 besar. Total, selama babak 32 besar hingga fase grup babak delapan besar, skuad Kalinyamat berhasil mencetak 16 gol dan kebobolan dua gol. Catatan lebih apik didapat saat fase grup delapan besar. Yakni menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan tanpa kebobolan.

officialPSSI.com

Sementara itu, PSKC juga memiliki rekor apik sebelum bentrok di laga final. Terhitung sejak babak 32 besar, PSKC mampu memenangi lima laga dengan satu kali kalah dan satu kali imbang. Total total 18 gol disarangkan ke gawang lawan dengan jumlah kebobolan tujuh gol. Jumlah gol terbanyak dicetak saat PSKC mengalahkan Persitas Tasikmalaya dengan skor 7-2 pada Senin (16/12) lalu.

Filosofi menyerang, pressing, dan posession ball masih menjadi gaya main klub asal Jepara itu. Itu memang selalu diusung oleh pelatih Persijap Sahala Saragih selama Pra Putaran Liga 3 Nasional hingga babak delapan besar lalu.

Kedua kesebelasan bermain dengan gaya menyerang hingga 20 menit terakhir. Umpan-umpan pendek kedua tim diperagakan. Persijap memainkan gaya bermain seperti laga-laga sebelumnya. Gaya bermain menyerang, pressing, dan memainkan ball posession.

Sementara PSKC Cimahi bermain lebih di lini tengah. Umpan-umpan terobosan diperagakan anak asuh Robby Darwis. Sesekali permainan dari sisi sayap kanan diperagakan skuad PSKC Cimahi. Namun, beberapa umpan silang dari PSCK Cimahi masih dapat digagalkan stopper Persijap. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Sementara itu, pelatih Persijap Jepara, Sahala Saragih mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Menurutnya anak asuhnya sudah tampil all out. ”Kami main menekan dan menyerang sejak babak pertama. Dan kunci kemenangan ini dari permainan kami yang menyerang, pressing, dan melakukan ball possession,” imbuhnya.

Pembukaan Pertandingan Liga 1 2019 yang dibuka oleh kerusuhan antar Suporter

kaltimtrribunnews.com

Pertandingan antara PSS Sleman vs Arema FC yang dilaksanakan di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019) malam dihentikan karena adanya kericuhan di tribun suporter.

Pertandingan laga pembuka liga 1 2019 itu harus dihentikan oleh wasit di menit 30 dan belum dilanjutkan oleh wasit di menit 30 dan belum dilanjutkan kembali hingga menit 30 lebih.

Pertandingan terhenti setelah Arema FC menyamakan kedudukan dan skor sementara 1-1

Keributan suporter di tribun pennton terjadi diduga karena bentrokan antar suporter

Bentrokan antara suporter PSS Sleman dan Aremania terjadi di tribun sebelah barat

kedua kubu suporter terlibat saling lempar.

Untuk menenangkan suporter, Kapten Arema FC, Hamka Hamza sempat meminta aremania untuk menghentikan kerusuhan.

Namun hal itu tidak dihiraukan oleh suporter aremania.

cnindonseia

suara tembakan pun sempat terdengan berkali kali.

dan terlihaat dari sisi tribun tuan rumah yang ditempati oleh BCS ebuah elemen ultras dari sleman melakukan Stolenflag/ menebalikan bendera arema dan menyobek bendera tersebut di depan hadapan suporter tamu.

Pada saat bentrokan itu terjadi banyak sekali lemparan lemparan yang dilakukan masing masing suporter bukan hanya botol air mineral mereka juga melempar keramik dan apapun yang dapat dilempar.

Bhayangkara FC VS Persija Jakarta

indosport.com

Pada pertandingan Shopee liga1 2019, yang melibatkan Bhayangkara FC VS Persija Jakarta yang dilaksanakan di Stadion PTIK,Melawai,Jakarta Selatan, Pada Rabu (4/12/2019) itu merupakn lanjutan dari liga 1 2019 pekan ke-30

Laga yang berlangsung cukup sengit itu dimenangkan oleh tuan rumah yaitu Bhayangkara FC dengan skor akhir 3-0

Tiga gol tuan rumah dimasukan oleh Adam Alis Setyanto (21′), Herman dzumafo Epandi (28′) dan Lee Yoo-Jon (36′)

Seusai meraih kemenangan melawan Persija Jakarta, pemain Bhayangkara FC, Reksa Maulana, membidik peringkat ketiga Liga 1 2019

Raihan tiga poin yang diperoleh oleh Bhayangkara FC atas Persija Jakrata membawa The Guardian untuk sementara waktu berada di posisi ke empat

Bhayangkara Fc sudah memiliki bekal 44 poin hanya tertinggal 2 angka dari peringkat 3 yang ditempati PSM makassar.

antaranewsBengkulu.com

Dan Persija memang tampil di bawah tekanan sejak menit aawal yang diberikan oleh tuan rumah. para bek persija harus berkerja keras untuk menjaga pertahanan mereka dari serangan bhayangkaara FC

Pertahanan persija akhirnya bobol pada juga atepatnya di menit ke-22 melalui gol dari Adam alis. Bahkan hanya berjarak 14 menit, Bhayangkara FC mampu menambah dua gol lagi melalui lesakan-lesakan dari Herman Dzumafo serta Lee Yoo-Jon.

Pada babak kedua, Persija yang mencoba mengejar defisit gol justru mendapatkan kerugian dengan bermain 10 pemain hingga laga usai, usai Ryuji Utomo mendapatkan Kartu Merah. Kekurangan Jumlah Pemain membuat permainan persija tak berkembang hingga akhirnya menutup laga kontra Bhayangkara FC dengan kekalahan.

Design a site like this with WordPress.com
Get started